Senin, 24 Februari 2025

HOW TO BE RELAX WITH A CUP OF TEA

How to be relax?
Bikin teh hangat. Biar bisa tidur nyenyak. Pernah dengar? Aku sering mendengarnya saat menonton drama Korea. Seseorang yang memiliki gangguan tidur, kesulitan untuk tidur disarankan untuk minum teh hangat. Kali ini aku melakukannya, menyeduhnya tanpa gula--seperti biasa.

Tapi tidak cukup teh saja. Aku perlu asupan yang manis-manis. Seperti pia ini. Aku juga perlu memberi makan kepalaku agar terlatih dan tidak lagi memikirkan hal-hal yang memang tidak sanggup aku tempuh. 

Intinya, pada hari ini, aku berserah. Kepalaku sudah cukup banyak angan, rencana dan lain hal. Aku berhenti. Aku berserah. Memohon petunjuk-Nya. Mana yang terbaik, mana pintu yang harus kubuka.

Selamat malam. Hidup adalah penderitaan. Tapi selama ada Tuhan, akan selalu ada kemudahan.

Sabtu, 22 Februari 2025

BEYOND BOUNDARIES

Hari ini, aku membaca sebuah buku self improvement berjudul BEYOND BOUNDARIES dari Farah AS. Menetapkan batasan sehat dalam hidup.
Membuka lembar awal, aku dibuat mengangguk. Iya, ya. Wah, iya. Bener banget lagi. Wah. Dan menangis. Tidak lupa, menangis. Padahal buku self improvement tapi kok bikin nangis?
Karena kalimat-kalimat magisnya memang aku rasakan. Aku mengiyakan karena itu yang aku alami. Semua hal dalam buku ini. Aku tidak pernah menerapkan batasan. Aku tidak bisa mengatakan 'tidak' meski hati kecilku sebenarnya malas dan menolak. Aku berusaha menyenangkan semua orang meski aku merasa tidak nyaman dengannya. Aku membiarkan batasan dalam diriku lenyap. Dan yang tersisa hanya luka, stres, perasaan tak bernama, sakit, sedih. Aku tidak pernah menemukan apa maunya diri sendiri. Aku selalu bertanya kenapa aku bisa begini, begitu. Kenapa aku selalu kelelahan? 
Aku tidak pernah punya batasan. Dan untuk itu komunikasi menjadi hal utama. Berani mengutarakan, berani berinteraksi dan membicarakan. Sayangnya, aku belum punya kemampuan itu. Aku lebih banyak diam, memendam. Aku takut. Aku takut jika bicaraku menyakiti, aku takut penolakan, aku takut dihakimi.
Benar sekali. Aku menangis saat membaca isinya yang magis. Iya, aku memerlukan semua ini. Semua yang ada dalam isi buku ini.
Aku menangis sekali lagi. Dan lagi. Dan lagi. Aku merenung. Menghela napas panjang. Dan menangis.
Batasan. Aku harus mulai menetapkan batasan. Karena aku tidak mau seperti ini selamanya. Ada belenggu yang harus kulepaskan. Dan semua itu harus ada batasan. Benar.

Buku ini sangat bermanfaat. Terutama jika kamu sulit untuk menolak hal-hal yang sebenarnya tidak kamu inginkan. Batasan pada diri tidaklah egois, itu adalah bentu menghargai diri, mencintai diri. Hidup yang sudah terluka, hidup yang penuh tekanan, mau sampai kapan kamu akan bertahan di dalamnya dengan kecemasan dan tanpa perubahan?

Jumat, 14 Februari 2025


Bunga-bunga indahku

Sabtu, 25 Mei 2024

Through This Way

Kamu melihat jalan.
Kamu tahu, jalan itu tidak melulu lurus, tidak melulu sesuai keinginan.
Kamu juga sudah paham, begitu banyak cabang, kelokan dan tak jarang curam serta terjal.

Itu artinya, jalan bukan cuma hanya satu yang di hadapanmu. Kamu bisa dan berhak memutuskan, menentukan ke mana arah langkah kakimu. Setiap jalan memiliki tantangan, entah sekarang atau nanti, tapi pasti kamu akan merasakannya. 

Jika kamu bertanya kenapa, jawabannya karena Allah Sang Maha Segala-gala, percaya kamu mampu melaluinya. Allah berikan jawab lewat kekuatan hatimu memilih. Allah percayakan jejakmu pada jalan-jalan itu. Allah tahu kamu mampu. Allah punya hadiah besar untukmu.

Lewati jalan yang kamu pilih. Bila belum bertemu jawab, kamu punya banyak jalan lain untuk dijelajahi. Sampai kamu bertemu dengan takdir paling nadir.

Dan dalam perjalanannya, kamu akan menemukan jalan yang tidak kamu inginkan. Kamu juga akan bertemu orang yang tidak kamu sukai.
Tidak apa-apa. Kamu boleh memilih berhenti melewati jalan itu. Kamu boleh pergi dan memutuskan ke arah mana lagi yang akan kamu tuju. Kamu juga bisa tetap melaluinya, menikmati suka duka. Yang kamu harus tahu, setiap keputusan memiliki risiko, setiap jalan tak selalu langsung membawamu sampai ke tujuan.
Tidak apa-apa. Kamu boleh tidak menyukai seseorang atau beberapa. Perasaan itu tidak bisa berbohong, bukan? Perasaan itu juga tidak bisa kamu rencanakan. Kamu tidak bisa memilih untuk bertemu dengan siapa, untuk menyukai dan membenci siapa. Jika kamu bertemu dengan orang yang tidak kamu sukai, kamu tidak harus berusaha menyenangkan hatimu dengan berusaha menyukainya. Barangkali, memang orang-orang itu datang untuk menguji hatimu. Kamu harus percaya, hanya orang-orang baik yang akan bertahan di sisimu.

Kamu melihat jalan.
Kamu masih bergeming, menimang sembari memikirkan putusan. Ke arah mana langkah kan dibawa? 
Dalam diam, hatimu sibuk merayu Tuhan, untuk tunjukkan jalan yang terang, yang menguatkan.

Salam kata Kharisma
2024

Minggu, 04 Februari 2024

HUJAN

Di kotaku, hujan turun sedari siang. Untungnya hari minggu, jadi aku bisa menikmati suasananya saat libur bekerja.

Aku suka hujan. Kalian sudah pasti tahu dan mungkin bosan karena berkali-kali aku menulis tentangnya. Maaf ya, tapi hujan adalah keistimewaan tersendiri bagiku.

Aku merasakan hal tak biasa saat hujan turun. Terkadang, cuaca hatiku bisa mendadak senang atau tiba-tiba sedih. Tidak menentu. Tapi yang pasti, ingatanku berlari kencang menembus deras hujan.

Ada kalanya aku ingat kenangan manis. Juga ada masanya aku tak bisa menepis bayang-bayang pahit. Namun, aku menerima semua rasa itu. Aku mendekapnya seolah semua ingatan adalah kehangatan.

Magetan, 4 Februari 2024

Rabu, 16 Maret 2022

Untuk Nuha


Si Kecil Nuha, lihatlah....
Mbak punya foto bunga, meski sekarang hanya gambar, tapi percayalah Mbak pernah merawatnya. Tidak lama memang, karena tiba-tiba saja layu dan akhirnya mati.

Si Kecil Nuha, lihatlah....
Begitu ranum bunga di gambar itu, begitu enak dipandang. Tapi, Nuha, kamu tidak bisa pegang. Tidak apa-apa ya!

Sama seperti harapan....
Segalanya diharap baik, diangan indah, dibayangkan sempurna. 
Tapi, segalanya itu terkadang tidak bisa kita raih, tidak bisa kita rasakan. Justru menyesakkan. 

Nuha.... Lihatlah bunga di gambar itu.
Warnanya cantik, warna kesukaanku. Apa kamu juga suka? Atau ada warna lain yang menjadi favoritmu? 

Nuha....
Kelak, kau harus merawat dengan baik apa-apa yang menjadi milikmu. Meski kita tahu, semua hanya sementara, tapi buatlah berharga. Jaga, dan bersyukurlah untuk segala hal yang kamu dapatkan. Semua yang datang adalah keindahan Nuha, dan kesedihan hadir setelah kita merusaknya. Bukankah begitu? Maka, jaga dan rawat segala yang membiak dalam hidupmu.


Pesanku, untukmu adik kecil Nuha 

BERSABARLAH.....

Yang kutahu, dalam sebuah hubungan terjalin dua hati
Yang kutahu, keduanya sejalan
Yang kutahu juga, keduanya sama-sama berbenah, menyelaraskan, menyeimbangkan, dan mampu membangun jembatan pada perbedaan.

Untuk kalian,
janganlah menuntut apapun dari pasanganmu, walau sedikit waktu. 
Untuk kalian,
janganlah mengubah pasanganmu, sebab itu tidak baik. Biarkanlah ia seperti apa adanya. Biarkanlah ia berkehendak sebagaimana biasa. Sebab sebelum bertemu denganmu, ia sudah lebih dulu menemukan dirinya.

Maka, biarkan pesan ini hanya untuk kalian saja. Untuk diriku sendiri.
Mari berbenah wahai diri, jika kau menjalin hati dengan seseorang, maka cobalah jadi penyeimbang. Yang sekiranya tak baik, tak cocok, tak pantas bila masih dilakukan, tinggalkan.
Kini, kau berdua. Kau menjalani hidup berdua. Kau harus mulai membagi. Setiap hal yang ada pada dirimu, perbaikilah, berbenahlah.
Kau tidak perlu berubah demi pasanganmu, tapi tanamkan pada dirimu, bahwa kau ingin lebih baik bersamanya. 
Lebih baik bukan berarti cukup diam. Tapi temukan kembali, jalan-jalan yang beda dari masing-masing sehingga jembatan dapat terhubung dan hubungan terjalin tetap terjalin.

Wahai diri, ketika kau menemukan banyak perbedaan. Meski kau ingin berkata-kata. Dan kau tak mengira, dan kau kecewa karena ekspektasi yang kau bangun sendiri.... Bersabarlah.
Barangkali, sabarmu masih belum cukup. Hatimu harus ditempa lagi agar benar-benar kebal. Lapangkan dadamu menerima hati yang lain, menerima setiap kejutan --baik buruknya-- apapun itu, bersabarlah....