Yang kutahu, keduanya sejalan
Yang kutahu juga, keduanya sama-sama berbenah, menyelaraskan, menyeimbangkan, dan mampu membangun jembatan pada perbedaan.
Untuk kalian,
janganlah menuntut apapun dari pasanganmu, walau sedikit waktu.
Untuk kalian,
janganlah mengubah pasanganmu, sebab itu tidak baik. Biarkanlah ia seperti apa adanya. Biarkanlah ia berkehendak sebagaimana biasa. Sebab sebelum bertemu denganmu, ia sudah lebih dulu menemukan dirinya.
Maka, biarkan pesan ini hanya untuk kalian saja. Untuk diriku sendiri.
Mari berbenah wahai diri, jika kau menjalin hati dengan seseorang, maka cobalah jadi penyeimbang. Yang sekiranya tak baik, tak cocok, tak pantas bila masih dilakukan, tinggalkan.
Kini, kau berdua. Kau menjalani hidup berdua. Kau harus mulai membagi. Setiap hal yang ada pada dirimu, perbaikilah, berbenahlah.
Kau tidak perlu berubah demi pasanganmu, tapi tanamkan pada dirimu, bahwa kau ingin lebih baik bersamanya.
Lebih baik bukan berarti cukup diam. Tapi temukan kembali, jalan-jalan yang beda dari masing-masing sehingga jembatan dapat terhubung dan hubungan terjalin tetap terjalin.
Wahai diri, ketika kau menemukan banyak perbedaan. Meski kau ingin berkata-kata. Dan kau tak mengira, dan kau kecewa karena ekspektasi yang kau bangun sendiri.... Bersabarlah.
Barangkali, sabarmu masih belum cukup. Hatimu harus ditempa lagi agar benar-benar kebal. Lapangkan dadamu menerima hati yang lain, menerima setiap kejutan --baik buruknya-- apapun itu, bersabarlah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar