Rabu, 25 November 2020

Tuhan Tak Tidur

Terlalu banyak bertanya 'mengapa' sedang Tuhan dengan kepastian rencana-Nya tengah asyik menilai kita. Begitulah, Tuhan, kan Kau tahu sendiri, manusia suka sekali menerka, mengira-ngira segala kemungkinan. Tidak bisakah kita --sebagai manusia-- sedia menerima dan berlapang dada? Barangkali bicara semudah itu, dan kita menyangka kenyataan semenyedihkan ini. Memang, tidak ada yang mudah. Tapi tidak juga melulu sedih. Tuhan yang Baik sedang menghapus badai di matamu dengan berbagai cara, berkumpul keluarga, misalnya. Tolong jangan merasa sendiri dan menjadi orang paling sunyi. Bagaimana dengan kita yang meski jarak membatasi tetapi setia memanjat doa, untuk kita bersama?

 (Kha,2020)

Tidak ada komentar: