Minggu, 30 April 2017

Angsa Di Telagamu

Kutukan convus enca, Rothbart
yang cemas pada kata takdir
seorang gadis pembebas kristal di pohon liar
ia kan hadir dengan pangeran menjadi pembunuh nadir

Maka aku-lah Odette
yang tersiram kutukan angsa
merupa manusia hanya ketika senja
sampai mentari beringsut,  aku-lah
angsa di telaga Tuan

Dua hari berselang, peri berkisah sang pangeran
kan datang bawakanku penawar
nyatanya ia datang membawa busur
hendak memanahku, meski pada akhirnya
gagal sebab elok kepak sayapku memikat mata

Pangeran,
ketika Odile datang merupa paras denganku
usahlah terlena, dan jangan katakan kau cinta
saat pesta dansa di langit-langit istana
jika terjadi, patah lah sudah sayap harapanku
sampai lemas hingga aku terkulai di pangkuan peri

Di pinggir telaga menyambut semburat jingga
senja menyongsong ingin kakiku tuk berdansa
hingga kau datang mengungkapkan perasaan
untaian maaf telah terbuai tipuan Rothbart

Maka kita berdansa sepanjang malam
mantra-mantra pun terpatahkan saat jiwa
menyatu, terikat dalam palung
hatiku dan hatimu

Yang dikutuk telah menikam yang mengutuk
Dan belantara di mana telaga berada
aku angsa bermuara di sana
menjadi istana bagi kebaikan dunia

Kharisma  De  Kiyara
Maret 2017

Inspirated by Barbie Of Swan Lake

Minggu, 23 April 2017

Sajak Kerinduan

Sajak Kerinduan

Usah lelah mengeja desiran angin semalam. Saat hujan menderas dan pelipat sunyi hanyalah gemercik di batu-batu hitam. Di balik jendela basah,  gigil menggagalkan angan untuk membaur lara kemarin. Menghirup dingin hingga tetulang penciuman yang syarat ingin itu bergemeretak. Dan kantung matamu retak.

Kedua telapak tangan menangkup ke wajah sendu. Mencumbu mesra bayang dari masa lalu. Doa terselip kala bibirnya bergetar menahan luapan bendungan semusim. Berlalu angin,  menampar dedaunan berderak-derak,  mencapai langit muram,  menyampaikan sajak pada yang yang tak kenal sepi.

Berterimakasihlah pada desiran angin semalam. Ia mengajakmu berkencan dengan Tuhan di bilik kerinduan.

De Kiyara
Maret 2017

Sabtu, 08 April 2017

Senja di Tubuh Seorang Wanita

Lipatan di keningmu ialah saksi
betapa waktu kian jauh berlalu
mengantarkanmu pada titik temu
apa itu arti senja sesungguhnya

Senja yang menyemburat jingga
membias guratan usia di wajahmu
seorang wanita tertatih-tatih
yang perih menyusup dalam darah
melalui pori-pori keriput
yang tubuh enggan beringsut
dari karung dan karang sisa kehidupan

Angin  mendesir dalam  kelimunan sunyi
menggeliatkan  inginku yang  berdenyar-denyar
'tuk merengkuhmu dan jadikan bahuku sandaran
lalu aku-lah pendoamu kemudian

Oh....
Wanita seusiamu
semestinya sibuk melipat kenangan
memintal benang surga di kursi goyang
menikmati senja di tubuhmu yang wagu

Kharisma De Kiyara
2017