:Yuri
Mataku melewatkan segalanya
satu hari tanpa cahaya
gelap, tak menahu arah menujumu
Jika kau bertanya, mengapa bisa terjadi
maka tak ada jawabku selain sesal
yang kusesakkan di dada, disertai
gemetar di syaraf-syaraf mata
buatku ingin muntap, namun
tertahan oleh isak
Jarak ini, tak bisa buatku leluasa
menenangkan gelisah. Andai saja
di dekatmu, akan kutemukan dekap
akan kudengar lagi degup jantungmu
yang bernyanyi sendu
Lalu, berandai-andai adalah keahlianku
men-jika-jika-jan keadaan, tak tahu siapa
harus dipersalahkan!
Satu hari cukup menyakitkanmu, barangkali
karena tak ada kecup puisi bagi bibir aksaramu
yang selalu merindu bait-bait berlagu
Kekasih, izinkan aku menebus
hari yang terlambat kutemui
dengan seribu cahaya menyala
di gulita gundahmu
Kharisma
Magetan, November 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar