Senin, 08 Mei 2017

Kalimat Yang Takut Kehilangan Kata


Penaku berhenti menandak, diakhirinya bait pertama dengan titik.

Lanjutkan, kata induk kalimat.

Mulai lagi, penaku menandak-nandak, dan iramanya mendengung dari kepala. Bergoyang, meliuk-liuk. Di lembaran yang penuh goresan tinta bak lantai dansa.

Kali ini, penaku menghentikan bait kedua dengan sebuah tanya.

Lanjutkan, tanpa jawaban biar semua penasaran, kata induk kalimat tak sabaran.

Aku geram.
Diam! Jangan takut kehilangan kata-kata. Hidupku berkelindan dengan dia. Napasku adalah huruf-hurufnya. Kepalaku tempat dia tinggal.

Selamanya jiwaku adalah kata.

-Kharisma  De  Kiyara-
Mei 2017

Tidak ada komentar: