Entah bagaimana jadinya bila aku tak mengingat-Mu. Mungkin aku sudah kehilangan akal sebab semua yang terjadi. Tapi, tidak! Aku masih memiliki-Mu.
Tuhan begitu baik,
Meski telah sekian jauh aku sempat meninggalkan-Mu. Tapi, lagi-lagi kau buka mataku kepada siapa seharusnya aku berharap dan bergantung. Kau tetak hatiku, kepada siapa sebenarnya pantas kuteteskan air mata ini. Tidak lain, hanya kepada-Mu saja.
Tuhan begitu baik,
Bahkan setelah sekian kali, Kau mengingatkanku untuk kembali pada jalan-Mu. Masalah bukan untuk menjadikanku semakin asing dan jauh. Tapi untuk merekatkanku dengan-Mu.
Tuhan begitu baik,
Syukur tak terkira untuk segala hal yang Kau tetapkan untukku, dan aku tak akan pernah berhenti.
Tuhan begitu baik,
Segala yang buruk padaku ditutupinya. Tapi aku pendosa mudah sekali melupakan kebaikan-Mu dan terlena dengan perasaan semu.
Tuhan begitu baik,
Kau berikan obat rasa sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar