Selasa, 16 Maret 2021

MUSIM YANG BASAH

Bulan kesayangan setelah bulan lahirku adalah Februari. Bukan karena bertepatan dengan adanya perayaan hari kasih sayang, melainkan ritme hujan bulan ini jauh lebih rapat dan rapi. Hujan bisa turun sejak ujung pagi sampai ke pagi berikutnya. Aromanya selalu basah, sejuk dan menenangkan.

Pagi ini sepulang kerja, motorku melaju perlahan padahal jalanan tampak lengang. Beberapa kendaraan melewatiku begitu saja. Ah, biarkan, aku tidak berhasrat untuk menyalip, aku sedang tidak terburu-buru. 

Melihat jalanan yang basah dan beberapa orang berjalan kaki dengan menyangga payung warna-warni, membuatku ingin berlama-lama menikmati musim basah ini. Pemandangan yang asri bukan?

Ya, aku senang sekali pada segala yang basah. Termasuk mataku. Maaf, aku memang sedang dan senang mengagumi mataku yang basah. Ia seperti hidup, berbicara-menyuarakan yang tak bisa dikatakan lewat aksara, karena lebih dari itu, perasaan tak selalu dapat diungkapkan dengan kata-kata.

Magetan, Februari 2021

Tidak ada komentar: