musuh yang belum dapat kukalahkan
Ia senang sekali mengganggu mataku
meski di musim kemarau sekalipun
tak pernah habis pula air yang bersejatuh
seperti ingin membasuh
seperti ingin mengingatkan kembali
dan tak membiarkanku lepas dari ingatan ini
Tangis adalah musuhku
musuh yang entah kapan dapat kupatahkan
Ia tak pernah lelah mengajakku kelahi
bahkan ketika malam hari, ketika sunyi meninggi
dan tak ada suara selain desau angin resah
cericit tikus yang cemas diburu racun
tetap saja, ia datang sebagai lawan
dengan senjatanya yang menyurutkan nyali
Tangis adalah musuhku
aku adalah tangis itu.
Magetan, 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar