Jika menyapa pagi
aku adalah bagian darinya
tetes embun dan genangan rindu
membaur jadi kamu
Jika bertemu siang
aku adalah peluh di kernyit dahi
sebab mentari terik, atau
aku adalah tetesan dari langit kelabu
sebab presipitasi hasil kondensasi
Jika mencumbu malam
aku adalah kekasihnya
sunyi menuju dinihari
menjumpai esok dengan debar jantung
seirama kini dan sebelumnya
Di mana-mana
Entah saat kakimu melangkah kemana
Tatapmu terarah pada apa dan siapa
Tetaplah aku....
Merasuk dalam hari-harimu
(De Kiyara)
Maret 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar