Apapun yang terjadi, aku harus lebih kuat dan bisa mengalahkan kekhawatiran ini.
Seperti yang menimpa ibu empat tahun lalu, hari ini, Nenekku tidak sadarkan diri. Beliau jatuh tersungkur tanpa ada yang mengetahui, hanya suara dengkur dari bibirnya tak henti-henti.
Seberapa banyak kami memanggilnya, beliau tetap memejamkan mata. Tapi aku tahu, beliau mampu mendengar kami semua.
Di sini lagi, di ruang yang berisik alat medis ini, tubuhnya terpasang berbagai alat. Hatiku menjerit dan tangis tak bisa lagi ditahan.
Kami berharap yang terbaik bagi keadaan beliau sekarang. Kami menyayangi Nenek, sangat menyayangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar