Malam meninggi
sementara sepi menepi
ribuan bintang menantang
langit seakan runtuh
menunggu untuk jatuh
Hati-hati sekali, waktu berbisik
layaknya desahmu di kala lelap
"Cinta mana yang kau jaga?
Tidakkah aku saja sudah lebih
dari segala-gala?"
"Berikan padaku rahasia itu,
bagilah denganku! Sebab aku
tak akan pernah menelan mentah
cerita, dan mengabadikannya
meski kau dikenang nama."
Waktu masih saja berbisik,
seolah akan ada jawaban
dari bibirmu yang bulan sabit
Detik melucuti detakmu
waktu pun kembali berucap
"Ceritamu ada bersamaku.
Wahai, tenanglah! Akan kujaga
siapa yang kau cinta
berbekal doa-doamu
yang diamini semesta."
Kau pun, meniada...
Lalu, kudengar waktu
nembangkan kau di telinga
betapa semesta tak pernah lupa
kau adalah bagian daripadanya
pun dari napasku juga
Bagaimana aku akan lupa?
Magetan, 01 Juli 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar