Kamis, 27 Mei 2021

Rindu

ketika mulai mengetik pesan
jemariku gemetar
dadaku bergetar, jantungku lebih cepat berdegup, hatiku serasa dihimpit,
sesak, dan berakhirlah pada isak

ketika kata-kata mengalir bagai deras tangis
sudah tak mampu lagi kubendung isi kepala
kucurahkan segala rasa, tanpa cela
yang kau baca itu, adalah apa adanya
bisakah kau merasakannya?

aku tidak sedang meracau
tapi sedang mencemaskanmu di sana
di tempat yang ingin kujadikan rumah
bagi anak-anak dan kebahagiaan kita
bisakah?
bisakah?

aku di sini,
tidak pernah selangkah pun pergi
dengan hati yang semakin pepat
diisi oleh namamu dan kesunyian
dengan doa-doa yang semakin panjang
untukku, untukmu, untuk kita

Kharisma,  Mei 2021

Tidak ada komentar: