Sabtu, 08 Mei 2021

DALAM DIAM

Kenyataan bahwa kamu sudah tidak peduli adalah hal menyakitkan. Tapi segera aku sadari, bahwa perilakumu begini adalah akibat dari perilakuku juga.

Maka... Aku hanya bisa menerima. Memahami kehendakmu, meski belum berhenti berusaha untuk terus memberimu kabar dan kenyataan kamu tidak pernah merespon satu kata pun.

Tidak mengapa.
Tidak jadi soal buatku.
Aku bisa menerima.
Aku sudah terbiasa.
Tapi rasaku padamu tidak pernah bisa dibilang biasa-biasa saja.

Dalam diam ini, keheningan tak ubahnya pisau yang tajam menusuk. 
Dalam diam ini, doa tak ubahnya mantra yang selalu dirapalkan lalu terselip pula namamu.
Dalam diam ini, rindu tak ubahnya nyamuk yang habis mengisap darah ingatanku.

Bagaimanapun kamu, aku tetap menanti kabar dan sabar :)

Tidak ada komentar: