Malam ini, kususuri jalanan sambil
menghitung napas di detik ke sekian
Pada lalu-lalang yang tak henti-henti
menderu di jantung sunyi
kulihat kata-kata berserak, tercecer di mana-mana
tanpa ada iba, mereka menginjaknya
melewati dan berlalu begitu saja
Kupungut kata-kata itu satu per satu
menjadi sulaman kalimat yang mengalurkan
kisah dari jejak langkah kaki
yang tak pernah tahu jalan kembali
Kharisma De Kiyara
Magetan, 26 Juli 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar