Ruang dan ranjang pesakitan
membisu jadi saksi kesedihan
duka laraku beranak-pinak
kesedihanku berkembang-biak
tangisku pecah
tawaku jengah
kau yang kucinta menutup mata, selamanya
waktu entah berapa lama
akan kau tinggalkan aku
hari-hariku?
Berkawan airmata
berbalut rindu membabi buta
Ibu...
Tuhan lebih tahu yang terbaik untukmu
Takkan kau kehilangan doa dariku
Aku pun sadar, rindu ini akan terbayar
Hanya ketika aku dan dirimu bertemu
Kharisma De Kiyara
Magetan, 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar