Sebagai kesunyian, ia hadir mendera kesendirian. Membangunkan lamunan yang tengah membayang jauh ke padang halimun, tempat kenangan disimpan.
O, jiwa yang kekal berkenang, sudah sampai angin padang halimun menderau di wajahmu yang beku dan kepala yang telengas penyesalan.
O, jiwa yang kekal berkenang, sudahilah sibuk sepimu!
Kharisma De Kiyara
Magetan, 30 Juli 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar