: Riski Ayu Apriliandi
Kau hadir tiba-tiba
membawakanku secangkir harapan
berisi janji kebahagiaan
Kutawar dengan senyuman
dalam hati, sungguh aku ingin menjadi
sisi rusukmu yang belum ditemukan
Tapi, kenyataan terlampau pahit bagi kita
menyeduh rasa, sedangkan kau
telah meluapkan rindumu pada yang lain pula
Lalu, aku ini apa?
Harapan yang kau patahkan
sebab kita memang tidak dalam
satu lajur : perbedaan
Jika kubilang, hati ini terluka
apakah aku bersalah?
Sedang kau yang memaksa
rasa ini tiba sebelum kenyataan
memerlihatkan luka
Lalu, aku ini apa?
Doa-doa jenakamu, barangkali
yang berkata bahwa ketiga itu mungkin
atau tidak sama sekali.
Kharisma De Kiyara
22 Juli 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar