Kutatap lekat bola matamu yang sayu
Di suatu waktu saat kau tak mengenaliku
Biasanya, kauusap airmataku, tapi kau
hanya memandangiku
Entah apa yang kau gumamkan saat itu
Tanganku tak lepas menggenggam jemarimu
Yang tersemat jarum di sana, aliran apa-entah namanya
memasuki pori kulitmu
Aku berkisah kasih kita
Tapi kau berkisah kasihmu sendiri
Aku mulai menangis
Tak berhenti, semakin menjadi
Menggumamkan namamu
Bersenandung doa dan harapan
Kesembuhan dan umur panjang
Kharisma De Kiyara
2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar